Dukung Transformasi IAIN Kendari,  Sekjen Ingatkan Kontrol Kualitas

Kendari (ikhlasberamalnews) — Sekjen Kemenag Nizar mendukung proses alih status atau transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal ini ditegaskan Nizar saat memberikan sambutan pada Wisuda sarjan IAIN Kendari yang digelar secara daring dan luring di Kendari.

Namun demikian, Nizar mengingatkan empat hal sebagai bagian dari kontrol kualitas yang harus dipenuhi dalam proses transformasi. Pertama, kualifikasi akademik, utamanya yang terkait dengan jumlah guru besar. “Sekarang minimal harus punya empat guru besar,” terang Nizar di Kendari, Sabtu (07/11).

Kedua, prodi pascasarjana minimal ada lima. Dikatakan Nizar, ke depan prodi magister memang harus lebih banyak. “Ini bagian dari rekognisi. Alumi S1 sudah banyak. Untuk melahirkan SDM unggul, program studi S2 harus dikembangkan,” tuturnya.

Ketiga, jumlah prodi yang terakreditasi A minimal dua. Nizar mendorong peran aktif para assessor IAIN Kendari untuk memberikan pendampingan saat penyusunan borang.

Keempat, support dari Pemda untuk pengembangan kampus, termasuk ketersediaan lahan untuk pengembangan sarana prasarana.

“Transformasi kelembagaan berbanding lurus dengan minat mahasiswa. Dukungan anggaran juga akan lebih besar. Gaungnya juga akan berbeda, lebih besar. Karena  bentuk perguruan tinggi yang tertinggi adalah universitas,” pesannya. 

“Saya apresiasi semangat IAIN Kendari untuk memproses transformasi ini,” tandasnya.

Hadir juga dalam wisuda ini, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, berharap  mahasiswa IAIN Kendari terus mencetak sejarah untuk bangsa. “Oleh karena itu yang penting adalah negara dan daerah Sultra sangat butuh kalian untuk membangun daerah dan memajukan negara,” tuturnya.